Baru 3 jam tak
bertemu, saya sudah rindu saja sama si Pak Bocah. Saya teringat bagaimana
lucunya dia waktu bayi merah namun sudah bisa bergaya saat difoto. Kira-kira
sepeti ini ekspresinya
Saya yakin dia mau meniru gaya Plato yang sedang berpikir, namun karena belum pernah ketemu jadi dia buat gaya sendiri. Oiya, si Pak Bocah ini adalah titipan terindah dari Tuhan untuk saya. Kira-kira ini foto saat serah terima Ryer dari Tuhan kepada saya
Kalau dia sudah dewasa nanti, saya yakin sungguh kalau tampangnya seperti foto di bawah ini. Saya juga yakin sungguh kalau pelantun lagu Gangnam Style akan sangat iri padanya. Ya sudah sekian saja ya.
Enyak
Babeh love you Pak Bocah. Always.
No comments:
Post a Comment