Wednesday, January 29, 2014

Sedikit Cerita sebelum long weekend

saya teringat

waktu itu
masa SMA
pelajaran matematika dari Pak N**rman, guru yang sangat saya kagumi,
beberapa siswa tidak membuat tugas rumah dari beliau, termasuk saya,
kami disuruh membuat tugas tersebut di lapangan.
di lapangan, kami malah bercanda-canda dan tertawa sambil mengerjakannya.
Hari itu ada kunjungan dari Kepala Sekolah lain di sekolah kami dan beliau mengahampiri kami dan menanyakan kenapa kami ada di lapangan.
beliau menasihati kami lalu berfoto bersama kami.
ah konyol sekali, hehehe..
Pak N**rman, terkenal dengan kebiasaannya yang tidak mengawasi siswanya yang sedang ulangan,
saat ulangan matematika, jadinya kertas jawaban saya sering beredar di deret bangku saya, begitu juga dengan teman-teman yang lain. ada-ada saja.
ada lagi guru yang pernah mengejar-ngejar muridnya yang bandel di dalam kelas, sudah seperti kucing dan anjing
konyol sekali melihat kejadian itu..
pernah lagi saya sedang menghubungi wali kelas saya untuk suatu keperluan,
dan saya salah mengucapkan salam saat membuka pembicaraan di telepon:
saya, “walaikum salam pak..”
wali kelas, “…”
baru sadar salah setelah saya menyudahi pembicaraan di telepon.
ah semuanya konyol sekali,
dan andai bisa mengulangnya lagi agar saya memperbaikinya…
tapi biarlah begitu, karena rasanya dulu indah sekali... :)


Thursday, January 23, 2014

Musim Banjir

Jakarta pada tanggal 17 Januari 2014 banjir parah terutama titik-titik di Jakarta Utara. Alhasil kontrakan kami juga rumah opung dedek kena imbasnya.. Untungnya hanya banjir di jalan depan rumah saja walaupun rumah opung sampai masuk ke halaman. Tapi saya dan Papanya Ryer juga tidak bisa pergi ke kantor. Sempat dia mencoba, namun akhirnya kembali lagi karna selain banjir, jalan besar juga macet total. Akhirnya kami di rumah opung sambil memangdang-mandangi banjir dari jalan. Ryer senang sekali rupanya memandangi banjir. Hanya saja dia jadi kena udara yang tidak baik.




Nah pada hari sabtu, Ryer mulai demam. Pada malam hari, ia terbangun beberapa kali sambil menangis menjerit dengan tubuh yang panas. Saya takut kalau sampai ia kejang-kejang. Kami mengompresnya dengan air hangat walaupun Ryer sangat tidak suka dikompres. Kompresannya selalu dihalaunya. Esoknya, hari Minggu, seluruh badan Ryer muncul bercak-bercak kemerahan. Hari Minngu sore kami bawa Ryer ke dokter. Dokter menyatakan bahwa Ryer hanya masuk angin saja dan radang tenggorokan. Saya menanyakan perihal bercak-bercak merah pada kulitnya, dokter menjawab bahwa itu hanya alergi saja. Dokter memberikan obat berupa sirup dan bubuk, namun saya tidak memberikannya pada Ryer, toh dokter sudah memastikan bahwa Ryer baik-baik saja. Saya juga tidak memandikan dia, hanya diwaslap air hangat saja.

Hari Senin, demam Ryer sudah berangsur pulih walau nampaknya ia masih agak lemas karna selama sakit ia tidak mau makan. Hari Selasa, Ryer nampaknya sudah benar-benar sembuh dan ceria lagi. Senangnya hati ini. Nampaknya merah-merah pada kulitnya kemarin adalah karena alergi udara. Udara memang cukup lembab dan dingin karena sering hujan dan banjir.

Ini foto-foto Ryer setelah sembuh dari sakit. :D Sudah bisa main-main di luar dan mandi-mandi lagi.


Monday, January 20, 2014

Kumpulan Kolase Foto Masa Bayi Ryer...

sleeping handsome

mandi byur-byur!! seger, seger...

bite my finger!

belajar melihat ke arah kamera

hot baby

Tanya Jawab Tentang Papa

di sesi kali ini sepertinya seru untuk mengupas lebih dalam segala sesuatu tentang papa. Nah, sekarang ceritanya dedek yang bertanya, mama yg akan menjawabnya yah. Dijamin jawaban mama 99%persen  benar; 1 persen hampir benar... kalau ga percaya, silahkan dikonfirmasi ke papa yah :D

Ryer (R)      : hobi pap?
Mama (M)  : tidur















(R)               : makanan kesukaan?
(M)              : yang gratis

(R)               : acara tivi favorit?
(M)              : apa saja yg ada di TVRI

(R)               : bacaan kesukaan?
(M)              : pokoknya yang berat2

(R)               : olahraga kesukaan?
(M)              : kalau dulu sih sepertinya badminton, sekarang tidur

(R)               : warna yang paling disukai?
(M)              : sepertinya semua warna

(R)               : lagu kesukaan?
(M)              : lagu yang tidak terkenal dan lagu Dido

(R)               : minumam kesukaan?
(M)              : nah ini yg berbahaya, tujuh puluh delapan derajat

(R)               : Penyanyi kesukaan?
(M)              : Padi, Iwan fals, Erika false, hehehe…
 

 

Lantunan Kisah di Malam Hari



Suatu malam ketika papa dan mama sedang berusaha menidurkanmu, kami melantunkan cerita-cerita yang kadang-kadang ngalor ngidur.
Entah mengapa kalau kami asyik bercerita maka dirimu akan hanyut terlelap di dalam kata-kata kami yang mungkin tidak engkau mengerti. Hal itu terjadi setiap malam. Di kamar kecil kita. Di dalam gelapnya kamar maka yang mengisi hanya semburan percakapan kami.
Malam kemarin tiba-tiba aku menceritakan tentang masa laluku pada papamu. Aku bercerita tentang kisah roman ketika masih duduk di bangku kuliah. Di tahun pertama itu ada seorang pria yang satu kelas denganku yang sepertinya tertarik padaku dan mulai mendekati aku. Orangnya sangat baik. Setiap pulang bahkan dia menawarkan untuk memegangi bukuku yang besarnya hamper sama seperti bantal. Walau aku menolak, ia tetap bersikukuh, akhirnya saya biarkan saja dia membawa bukuku. Sampai pada suatu waktu sebelum libur semester ia memintaku menjadi kekasihnya. Aku bilang padanya untuk member aku waktu untuk berpikir.
Saat liburan tiba, maka aku kembali ke rumah opung di Priuk. Saat senggang, aku bercerita mengenai pria itu kepada opung boru dan meminta ijinnya apakah aku boleh menerima pria itu sebagai pacarku. Opung boru tidak melarang dan membebaskan keputusanku. “terserah” katanya.
Saat liburan telah habis, tibalah kewajibanku untuk member jawaban pada pria itu. Setelah lama kupikir-pikir aku memutuskan untuk tidak menerimanya dan memintanya untuk menjadi teman yang baik saja. Hal itu karena sepertinya perasaanku kepadanya belum cukup kuat. Aku sedikit menyesal saat itu karena telah mengecewakannya. Pasti. Dan aku merasa bersalah karena sepertinya sudah memberi harapan padanya selama ini.
“emang tuh salah sudah memberi harapan,” kata papamu.
“iya, salah emang. Kenapa emang bang? Pengalaman yah?” kataku. Kemudian papamu langsung tertawa terbahak-bahak.
Lanjut cerita. Kemudian beberapa bulan kemudian aku mendengar ia telah memiliki seorang pacar. Dan aku merasa lega sekali saat mendengarnya. Setidak sedikit menghapus rasa bersalahku.
“iya yah, orang yang selama ini dekat eh malah ga jadi sama kita. Yang berjauhan malah jadi” kata papamu yang merujuk pada kisah kami.
Kita memang tidak pernah tahu jalan Tuhan. Dan sampai saat ini aku masih beryukur bisa dipertemukan dengan papamu walau pada awal pertemuan kami, aku agak menghindar. Setelah itu kami tak berkomunikasi untuk waktu yang cukup lama namun kemudian kami berjumpa kembali di Jakarta dengan perasaan yang berbeda. 

Monday, January 6, 2014

HIV AIDS doesn't exist !!! HIV sebenarnya tidak ada

Lebih dari 2000 ilmuwan, professional medis, pengarang dan pihak akademisi yang telah mempunyai trak record tersendiri dengan tegas mengatakan bahwa teori HIV/AIDS yang secara rutin di laporkan ke publik bahwa hal tersebut merupakan fakta, adalah merupakan kebohongan belaka.
Saya akan menjabarkan hasil penelitian dari beberapa ilmuwan di antaranya Dr. Kary Mullis, PhD, Biochemist, pemenang nobel Kimia pada tahun1993 tentang “menciptakan reaksi berantai polimerase, sebagai dasar untuk tes viral load HIV”, Dr. Walter Gilbert, PhD, Professor of Molecular Biology, Harvard University. pemenang Nobel Prize untuk Kimia pada tahun 1980, dan masih banyak lagi ilmuwan terkenal lainnya.
Hasil dari pernyataan para ilmuwan tersebut berdasarkan hasil penelitian yang sangat mendalam hanya untuk membuktikan bahwa virus HIV benar-benar terbukti ada. Sebenarnya maksud utama dari penelitian mereka adalah untuk mencari bentuk dari virus tersebut sehingga pada akhirnya bisa di identifkasi morfologi dan genetik, agar pencarian obat bisa segera di temukan. Tetapi nyatanya Setelah 20 tahun penelitian, tidak ada satupun ilmuwan yang berhasil menemukan bentuk virus HIV tersebut. Ini merupakan hal yang sangat tidak masuk akal, mengingat ilmuwan sekaliber mereka dan ilmuwan AIDS lainnya akan dengan sangat mudah menemukan virus tersebut karena memang seharusnya begitu (kalau ada bisa di temukan).
Berikut ini merupakan hasil pernyataan dari Dr. Kary Mullis yang di jabarkan dalam bentuk pernyataan.
1. Ini bahkan tidak mungkin, apalagi terbukti secara ilmiah, bahwa HIV adalah penyebab AIDS. Jika ada bukti bahwa HIV penyebab AIDS, harus ada dokumen ilmiah yang baik secara tunggal maupun kolektif yang menunjukkan fakta setidaknya dengan probabilitas tinggi. Nyatanya tidak ada dokumen seperti itu.
2. Teori HIV penyebab AIDS adalah salah satu kesalahan.fatal yang pernah di ucapkan.
3. Bertahun-tahun dari sekarang, orang akan mmenyadari bahwa menerima teori HIV AIDS sebagai hal terkonyol.
4. Dimana penelitian yang mengatakan bahaw HIV adalah penyebab AIDS? Ada 10.000 orang di dunia saat ini yang mengkhususkan diri dalam HIV. Sebenarnya mereka sudah tidak memiliki minat dalam meneliti kemungkinan HIV menyebabkan AIDS. Tetapi apabila mereka tidak terus melakukan penelitian keahlian mereka tidak berguna walaupun sebenarnya mereka sudah tahu bahwa semuanya adalah kebohongan belaka.
5. Orang-orang terus bertanya kepada saya, ‘berarti Anda Anda tidak percaya bahwa HIV menyebabkan AIDS? Dan aku berkata, masalah saya percaya atau tidak adalah hal yang tidak relevan! Saya tidak punya bukti ilmiah untuk itu. “Saya mungkin percaya pada Tuhan, dan Dia bisa saja mengatakan kepada saya dalam mimpi bahwa HIV penyebab AIDS. Tapi aku tidak akan berdiri di depan para ilmuwan dan berkata, Saya percaya HIV penyebab AIDS karena Tuhan mengatakan kepada saya. “Aku akan mengatakan,’ Aku punya surat-surat hasil penelitian di tanganku dan percobaan yang telah dilakukan yang dapat ditunjukkan kepada orang lain . “Ini bukan apa yang orang percaya, itu bukti eksperimental yang penting. yang orang lain tidak punya. “
6. Jika Anda berpikir virus HIV adalah penyebab AIDS, lakukan kontrol tanpa itu. Untuk melakukan hal tersebut hal pertama yang anda lakukan adalah ajarkan kepada mahasiswa. Tapi itu belum dilakukan. Epidemiologi AIDS adalah tumpukan cerita anekdot yang dipilih untuk membuat hipotesis virus AIDS. Karena Orang tidak perlu repot-repot untuk memeriksa rincian dari dogma populer atau pandangan dari para konsensus.
Berikut ini merupakan hasil pernyataan dari Dr. David Rasnick, PhD, Biochemist, Protease Inhibitor Developer, University of California, USA.
1. Hipotesis HIV/AIDS adalah salah satu karya ilmiah terbesar,dan juga merupakan kesalahan medis terbesar dari abad ke-20. Terdapat banyak bukti yang sangat kuat bahwa AIDS tidak menular lewat darah, tidak menular lewat seksual, atau bahkan yang disebabkan oleh HIV. Para dokter yang mengetahui atau mencurigai kebenaran tersebut malu atau takut untuk mengakui bahwa tes HIV yang tidak masuk akal dan seharusnya dilarang untuk dilakukan, dan bahwa obat anti-HIV yang melukai bahkan membunuh orang.
2. Sebagai seorang ilmuwan yang telah mempelajari AIDS selama 16 tahun, saya telah menentukan bahwa AIDS tak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan dan bahkan bukan merupakan masalah medis. AIDS adalah fenomena sosiologis yang diselenggarakan bersama dengan ketakutan, menciptakan semacam medis McCarthyisme yang telah melakukan pelanggaran dan akhirnya meruntuhkan semua aturan dari ilmu pengetahuan.
3. 50% orang-orang di Afrika tidak memiliki sistem pembuangan (toilet), dan bahkan air minum mereka telah bercampur dengan hewan and kotoran manusia. Mereka memiliki infeksi konstan TBC dan malaria, gejala yang diare dan penurunan berat badan, kriteria yang sama dengan UNAIDS dan Organisasi Kesehatan Dunia yang menggunakan ciri tersebut untuk mendiagnosa AIDS di Afrika. Orang-orang membutuhkan air minum yang bersih dan kelambu yang diobati [nyamuk membawa malaria], bukan kondom dan obat-obatan mematikan dipaksakan pada ibu hamil untuk di minum.
4. Kami telah menghabiskan waktu selama 20 tahun dan menghabiskan $ 118.000.000.000 untuk masalah HIV, dan kita tidak menemukan obat, vaksin dan tidak ada kemajuan sama sekali. Sebaliknya kita memiliki ribuan orang yang dibuat sakit dan bahkan dibunuh oleh obat-obatan AIDS beracun itu sendiri.Ada 100.000 profesional AIDS peneliti di negara ini. Dan tidak ada satupun yang bisa menemukan obat hiv.
5. Tes HIV harus dilarang, karena itu sangat mematikan karena hal Pertama, itu adalah semacam hukuman mati di Afrika Selatan. Orang-orang melakukan bunuh diri, dirajam sampai mati, mereka yang telah memiliki rumah dibakar dan dibunuh hanya karena mereka memiliki antibodi terhadap HIV, sehingga menyebabkan mereka dikucilkan. Dan di masyarakat pedesaan tertentu, pengucilan setara dengan kematian. Kemudian Anda mulai mengambil obat anti-HIV, yang menyebabkan AIDS, dan jika Anda mmengkonsumsi mereka untuk waktu cukup lama mereka sendirilah yang akan membunuhmu.
6. Pada tahun 1990 di konferensi AIDS San Francisco, Luc Montagnier sang penemu Virus HIV mengumumkan bahwa HIV tidak membunuh T-sel dan tidak bisa menjadi penyebab AIDS. Setelah beberapa jam berbicara di konferensi tersebut, Ia diserang oleh industri yang sebelumnya membantu beliau untuk menciptakan virus ini.
7. Orang dapat memiliki viral load yang tinggi dan menandakan orang tersebut sehat dan memiliki viral load rendah yang menandakan bahwa orang tersebut sedang bermasalah kesehatannya . Para AIDS peneliti akan mengakui hal ini, tetapi mereka hanya tidak mau mengakuinya secara terbuka.
8. Institute Kesehatan Nasional, Pusat kontrol penyakit, Dewan penelitian medis, dan Organisasi Kesehatan Dunia yang meneror ratusan juta orang di seluruh dunia dengan kebijakan mereka yang secara sembarangan dan tidak masuk akal dengan menyamakan seks dengan kematian. Menghubungkan seks dengan kematian telah menempatkan organisasi-organisasi ini dalam situasi yang sulit. Akan memalukan bagi mereka untuk mengakui pada saat ini bahwa mereka sebenarnya salah, bahwa pada kenyataannya AIDS tidak menular seksual.
Tujuan dari pemberitaan ini bukan untuk mengarahkan anda untuk bebas melakukan apa saja sesuai kehendak anda. Kita hidup di Indonesia dengan norma-norma dan perilaku yang mencerminkan perilaku kesopanan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, ini bukan informasi sesat, tetapi hasil penelitian akurat Dari ilmuwan yang mempunyai kredebelitas tinggi.




sumber:
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2013/04/11/apakah-hiv-itu-benar-benar-ada-dan-menyebabkan-aids-550358.html